by icha mici
Selasa, 26 November 2013
Bilamana aku dapat kebulan
Sedang melihatnya saja aku tak mampu
Awan enggan beranjak pergi
Mendung tutupi cahaya menjadi gelap
Langit jadi gelap
Bilamana aku dapat menyeberangi samudra
Sedang perahu aku tak punya
Hujan badai kacaukan ombak menghantam karang
Pecah terhantam jadi berantakan
Lautan jadi berantakan
Bila tiba masa
Tanpa duga
Awan menjadi tangga
Hujan badai jadi perantara
Bila tiba masa
Sedang melihatnya saja aku tak mampu
Awan enggan beranjak pergi
Mendung tutupi cahaya menjadi gelap
Langit jadi gelap
Bilamana aku dapat menyeberangi samudra
Sedang perahu aku tak punya
Hujan badai kacaukan ombak menghantam karang
Pecah terhantam jadi berantakan
Lautan jadi berantakan
Bila tiba masa
Tanpa duga
Awan menjadi tangga
Hujan badai jadi perantara
Bila tiba masa
9 Desember 2013 pukul 07.13
Kemana awan itu menghilang
Apakah ada angin yang menerbangkanya
Adakah tentang haru tak membuatmu rindu
Dan apakah tentang hujan tak membuatmu damai
Mungkin kini tak ada yang tersisa
Dari perjalanan kelana lara
yang terbalut dinginya malam
waktu banyak belalang yang berlarian
Mungkin tak banyak jawaban yang akan tercipta
Karena semua adalah logika
Dan awan mencoba mempercayai semua logika itu
Sudahlah..... mungkin memang tak banyak lagi terang
Mungkin tak banyak lagi haru
Namun hujan memang selalu menanti itu