Sub-Genre Musik Metal

Melodic Death Metal


Death metal Scandinavia bisa disebut "melodic death metal". melodic death metal, kadang-kadang dikenal sebagai " melodeath", adalah musik heavy metal dicampur dengan beberapa unsur death metal, seperti vokal growl dan beat bebas. Nyanyian secara khas berdasarkan sekitar Iron Maiden harmonisasi gitar danmelodi dengan growl yang higher-pitched, sebagai penentang tradisi riff2 brutal'nya death metal dan banyak lower death grunts. Carcass kadang-kadang dianggap dengan merilis album melodic death metal pertama 'Heartwork' tahun 1993'an, walaupun band asal Swedia In Flames, Dark Tranquillity, dan At The Gates pada umumnya disebut sebagai pelopor utama dari genre ini dan sound metal Gothenburg. Ditambah Afflicted, Entombed, Amon Amarth, Unleashed dan Tiamat membantu menggambarkan bunyi yang akan meningkatkan ke dalam melodic death metal. Entombed ( ex-Nihilist) menjadi band yang memulai untuk mengkombinasikan riff2 punk dan death/thrash dan menetapkan suatu trademark sound gitar "Sunlight Studios" 





Technical/Progressive death metal



Technical death metal dan progressif death metal terkait terminologi yang mengacu pada band yang terutama sekali yang dibedakan oleh kompleksitas dari musik mereka. Ciri umum adalah perubahan yang cepat, kadang-kadang struktur nyanyian kacau, beat yang aneh, irama tidak lazim dan harmonisasi serta melodi yang diluar kebiasaan. Bands Technical death metal atau progressive death metal pada umumnya memadukan aesthetics death metal dengan unsur-unsur dari rock progressive, jazz dan/atau musik klasik. Sedangkan istilah technical death metal kadang-kadang digunakan untuk menguraikan band yang tidak hanya terfokus pada kompleksitas tetapi juga pada ekstrimitas dan kecepatan, batas antara progresif dan technical death metal sangat tipis. "Tach Death" dan " prog death", untuk lebih singkatnya, adalah terminologi yang biasanya berlaku untuk band2 seperti Cryptopsy, Edge of Sanity, Opeth, Origin and SadistCynic, Atheist, Pestilence, Disharmonic Orchestra dan Gorguts adalah contoh band2 yang terkenal menciptakan jazz yang terinfluence death metal. Necrophagist dan Spawn of Possession dikenal untuk suatu musik klasik yang terpengaruh gaya death metal. pelopor death metal "Death' juga memadukan gaya mereka kearah yang lebih progresif di tahun2 akhir mereka.



Brutal Death Metal


Brutal death metal dikembangkan pada kombinasi death metal dengan aspek grindcore, dan mengambil death metal kedalam kaitan yang lebih ekstrim dalam term agresi dan kecepatan. brutal death metal cenderung menjadi drum-heavy dan irama yang diorientasikan meninggalkan sedikit ruang untuk melodi dan harmonisasi.Yang secara khas, riff2 gitar menggunakan picking tremolo cepat,dan palm muting berat untuk suatu efek suara. permainan drum dominan cepat dan pukulan menghentak. vokalis brutal death metal menggunakan low-pitched death grunts dan lirik lagu yang banyak, tetapi tidak selalu berkaitan dengan hal berbau darah (gore). Beberapa band adakalanya mengubah komponen agresif dan cepat dengan bagian dan alur lebih lambat (groove). Band yang memusatkan lebih pada bagian dan komponen lebih lambat (groovy) ini kadang-kadang dikenal sebagai slam death metal.

Band2 tertentu di genre ini, sebagai contoh Nile dan Suffocation, telah pula digolongkan sebagai technical death metal. Ada suatu ukuran cukup besar antara kedua genre ini, seperti beberapa band2 yang tidak hanya memusatkan pada agresi dan kecepatan tetapi juga menyertakan unsur-unsur progresif dan technical. brutal death metal juga diasosiasikan dengan band2 seperti Cannibal corpse, Deicide, Devourment, Disgorge dan Hate Eternal.




Death Doom


Death/Doom ( juga dikenal sebagai doom/death) adalah suatu gaya yang mengkombinasikan tempo lambat dan pessimistic atmosphere dari doom metal dengan vokal deep growling dan double-kick drumnya death metal. Gaya ini muncul sejak akhir tahun 1980an dan memperoleh suatu popularitas tertentu sepanjang tahun 1990an. dipelopori oleh band2 seperti Winter, Asphyx, Disembowelment, Lost Paradise dan My Dying Bride. Death doom akhirnya menimbulkan genre gothic metal.




Blackened Death Metal



Blackened Death Metal adalah suatu subgenre Death Metal dipadukan dengan unsur-unsur melodic dari black metal. band ini juga cenderung untuk mengadopsi sebagian dari karakteristik yang thematic (menyangkut) genre itu juga; kejahatan, Satanism, dan hal gaib adalah semua gambaran dan topik umum. Awal pengaruh untuk blackened death metal termasuk band death metal seperti Deicide, Acheron, dan Immolation seperti halnya band black metal seperti Mayhem. Beberapa contoh blackened death metal adalah God Dethroned, Behemoth, Akercocke, Belphegor, Angelcorpse, Zyklondan Sacramentum.




Deathgrind



Deathgrind adalah suatu peleburan dari intensitas campuran Death Metal, kecepatan, dan singkatnya dari grindcore dengan kompleksitas Death Metal. berbeda dengan Death Metal dalam solo gitar yang jarang terdapat, vokal shrieked jadi lebih dikenal sebagai vokal utama ( meskipun demikian death growls masih digunakan dan beberapa band deathgrind membuat lebih menggunakan jenis vokal ini), dan lagunya biasanya lebih pendek, pada umumnya antara satu sampai tiga menit. pada umumnya tujuan band untuk main tempo tinggi dan atonal musik dengan tidak ada jalan lintasan lebih lambat. Tetapi gaya ini berbeda dengan grindcore yang jauh lebih mendekati teknikal dan lebih sedikit terpengaruh hardcore punk dan aesthetics. Beberapa contoh deathgrind terkenal adalah BrujeriaCattle DecapitationCephalic CarnageSoilent GreenPig DestroyerCircle of Dead Children dan Rotten Sound.



Deathcore



Dengan hadirnya popularitas metalcore, ciri dari metalcore modern telah digunakan di Death Metal. Band seperti Job for a CowboyThe Red Chord, dan Suicide Silentmengkombinasikan metalcore dengan pengaruh death metal. karakteristik death metal seperti permainan drum cepat ( termasuk pukulan menghentak), gitar down-tuned, tremolo picking dan vokal growling secara parsial dikombinasikan dengan riff melodic. Di (dalam) kasus beberapa kelompok seperti Despised Icon dan Bring Me The Horizon, tema lirik lebih sedikit dipusatkan pada darah kental(gore) dan kekerasan (violence), dan lebih pada pengalaman pribadi.

Sumber:  http://indonesiametalmusik.blogspot.com/2010/10/sub-genre-dalam-musik-metal.html

Grunge Adalah...

>>ARTI KATA GRUNGE

Diskusi ini diawali dengan pertanyaan, apakah arti Grunge ? Arti kata Grunge itu sendiri sudah aku cari dalam kamus Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan juga Bahasa Jerman yang masing-masing katanya adalah kamus paling lengkap, tetapi nggak ada penjelasan tentang kata tersebut. Bahkan dalam kamus bahasa "slang" Amerika terbitan Gramedia hanya ada dua kata yang mirip Grunge. Yaitu Grungt yang artinya muak dan Grung yang artinya muram. Sedangkan salah satu responden diskusi menambahkan ada satu kata lagi yang mirip yaitu Grunchy yang artinya jorok.(Arti kata Grunge itu sendiri mungkin ada diantara kalian yang lebih tahu? aku mohon dengan amat sangat untuk saling bertukar informasi).

>>SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 1)

Musik Grunge diawali trend pemunculannya pada awal tahun '80an walau telah ada sebuah band yang memainkan musik Grunge yang telah muncul pada tahun '60an yaitu Crosby, Still, Nash dan Young (Literatur:sejarah Musik Dunia, Gramedia). Bahkan group band ini sempat memeriahkan WoodStock'69(bagi yang ingin dengerin penampilannya silahkan kirim kaset kosongnya biar nanti aku copykan). Disini mereka menyumbangkan 3 tembang Grunge dalam versi unplugged. Kemudian grup musik ini bubar karena kalah dengan trend Punk pada tahun '70an. Hanya tinggal Neil Young yang tetap bisa beradaptasi dan bertahan sehingga membuatnya dijuluki "The Goodfather Of Grunge". (sumber:Majalah Hai edisi WoodStock)

>>SEJARAH MUSIK GRUNGE (Versi 2)

Dalam salah satu konsernya Jimmy Hendrik beratraksi dengan gitarnya menuangi cat dengan berteriak "Grunge!" maka jadilah sebuah aliran musik yang bernama Grunge(ha..ha..haaa did you ever believe that bullshit!). Okelah mungkin memang benar Jimmy Hendrik mengucapkan kata Grunge, tetapi apa hanya karena itu sejarah musik Grunge tercipta dimuka bumi ini ? Of Course Not!. Sejarah suatu aliran musik tentulah melewati suatu fase-fase yang panjang, salah satunya adalah gaya hidup.

>>GAYA HIDUP GRUNGE

Suatu musik pastilah terpengaruh oleh gaya hidup yang dianut, contohnya dalam kehidupan kita sehari-hari. Begitu pula Musik Grunge sangat dipengaruhi oleh gaya hidup NgeGrunge. Lalu kalian pingin tahu gaya hidup Grunge yang sebenarnya? Bener kalian pingin tahu? Kalian sudah siap sakit hati? Okelah kalau kalian sudah siap untuk sakit hati. Gaya hidup Grunge yang sebenarnya adalah Sampah!.. It's True!. Bahwa gaya hidup Grunge yang asli dari sononya memang adalah gaya hidup yang erat kaitannya dengan sampah. Mereka makan sehari-harinya dari sampah yang dipungut dan dari koin recehan yang dilempar orang,hidup dari tunjangan sosial pemerintah, tidur mabuk di trotoar atau di bangku-bangku taman, sekali-kali ngompas dan melakukan tindak kriminal dan banyak hal lain yang kurang pantas untuk kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Itulah mengapa para musisi pengusung musik Grunge menolak dengan tegas apabila mereka dijuluki musisi Grunge! Mereka antara lain :
Sound Garden dan Alice in Chains. Mereka lebih bangga disebut musisi Hard Rock (pernah lihat album mereka dalam HardRock Compilations#1).
SilverChair dan Pearl Jam lebih bangga jika disebut musisi Alternatif/modern Rock. Hal ini dibuktikan pendapat dari Daniel John(SilverChair) yang mengatakan dirinya sangat menyukai musik Grunge tetapi menolak dengan keras jika disebut musisi Grunge. Dia menolak karena mereka mempunyai fasilitas, mereka kuliah,hidup layak dan kemana-mana naik mobil.

Dan yang ini mungkin paling menyakitkan sorry guys...Sad But True! Nirvana dan Kurt Cobain juga menolak disebut musisi Grunge. Cobain sendiri lebih senang disebut Punkers, karena mereka lebih bisa berfikir dan menyelami jiwa masihng-masing, bukan hanya karena lagunya enak lantas mereka menari dalam berbagai istilah (pogo,moshing,ect..) tetapi nggak tahu apa yang mereka inginkan disampaikan dari lagu tersebut. Cobain sangat membenci ulah anak-anak Grunge yang sedemikian apatis dan egois (ingat lyric In Bloom? Lets check the Lyric!). Kalian pernah melihat t-shirt "Grunge is Dead " ? kalo kepengen lihat bisa sekalian aku copykan. Cobain sendiri sebenarnya pingin membentuk Nirvana band Punk (do you remember ?). Ini dibuktikan bahwa dengan pendapat Christ Novoselic yang menjelaskan bahwa Cobain sebenarnya menginginkan Nirvana menjadi sebuah band Punk bernuansa seperti Sex Pistols tetapi karena ia kekurangan referensi maka jadilah Nirvana menjadi sebuah band Punk yang aneh!(oh..well)

Tetapi band-band tadi sependapat dalam satu hal bahwa Grunge bukanlah gaya hidup yang mereka anut walaupun mereka memainkan musik Grunge, tetapi lebih pada unsur bahwa Grunge is Soul yang mencerminkan tentang kejiwaan yang redup, bercerita tentang sisi lain dari dunia yang orang lain menganggapnya sinting dan lebih pada sifat koreksi pada diri sendiri(gimana kalian setuju nggak dengan yang satu ini?). Di Amerika sendiri kaum Grunge berbaur dalam kehidupannya sehari-hari dengan kaum Punk dan ketika ditanya kenapa nggak sekalian masuk ke musik Punk? Mereka menjawab bahwa itu adalah masalah selera, tidak semua orang menyukai hamburger, ada juga yang suka steak atau hot dog(masuk akal juga).

Lalu bagaimana ciri dari musik Grunge yang mereka sukai itu? Seorang Punk Traveller yang baru saja berkunjung dari Seattle memberikan sedikit penjelasan padaku mengenai musik kaum Grunge disana. Disana mereka berkumpul dalam setiap sudut sepanjang trotoar sambil memainkan instrument musik, berteriak-teriak nggak keruan tetapi dalam konteks musik tersebut dan menganggap bahwa musik tersebut adalah penyampaian dari isi hati mereka(mirip dengan musik soul tetapi yang ini lebih nggak keruan).

>>PERKEMBANGAN MUSIK GRUNGE

Bagaimana perkembangan musik Grunge di daerah asalnya sana? Jawabannya adalah: menurun drastis! Bahkan sekarang disana muncul lagi dengan trend baru dari musisi pengusung / yang memainkan musik Grunge(tahu khan bedanya musisi Grunge dengan musisi pengusung Grunge?). Trend baru ini disebut Seattle Sounds Coopment yaitu pengembangan dan pencampuran antara musik Grunge dengan musik Seattle Sound(lain waktu mungkin akan aku ulas mengenai seattle sound berdasarkan data yang aku peroleh). Para pengusung Seattle Sounds Coopment ini antara lain: Creed dan juga dapat dilihat dari album terbaru Bush dan Pearl Jam, sedangkan SilverChair dengan kecerdasannya dalam bermusik telah berhasil menggabungkan antara Grunge, Seattle Sound dengan musik kontemporer dan Modern(industrial).

Mereka menyebutnya "Musik of Future"(well down). Yang paling mengesankan justru perkembangan musik Grunge di Australia, oh ya di Australia kaum Grunge berbaur dengan penduduk asli sana yaitu kaum Aborigin. Mereka bersatu dan bekerja sama karena musuh utama mereka adalah kaum BONE HEAD. Dan hal ini sama sekali tidak membuat pemerintah untuk membuka matanya menyelamatkan suku Aborogin walau pernah perkampungan mereka dibakar habis!(kalau mengenai ini aku dengar dari wartawan Australia yang kemarin nongkrong di kampus dan bicara omong kosong selama lebih dari dua jam). Kembali ke topik pembicaraan semula! Perkembangan Musik Grunge disana terdongkrak dari kebijaksanaan pemerintah setempat dalam bidang kepariwisatannya. Musik Grunge disana dimasukan dalam agenda pariwisata, dicetak namanya dalam pamflet dan brosur-brosur dan main di Pub-pub elite sekelas dengan musik Jazz dan mempunyai penggemar dan pencinta seni dari kalangan elite pula(sumber: Agenda Pariwisata Australia th'98; perpustakaan Departemen Pariwisata Seni dan Budaya Jawa Timur).

Sumber: http://soundgrunch.forumotion.com/t2-sejarah-grunge